Kali ini kita akan membahas salah satu bentuk karya sastra yang berupa dialog yaitu tentang drama. Karya sastra drama ini sangat unik berbeda dengan lainnya seperti puisi ataupun prosa, karena drama berbentuk suatu dialog. Berikut ini kami sajikan materi yang membahas spesifik tentang unsur drama beserta penjelasannya.
Drama
Sebelum membahas mengenai unsur pada drama sangat penting buat Anda memahami akan pengertiannya. Apa sih pengertian dan penjelasan dari drama itu sendiri? Berikut penjelasannya!
Pengertian Drama
Drama adalah sebuah bentuk dialog yang menggambarkan kehidupan dan watak manusia lewat akting yang diperankan.
Selain itu juga drama dapat diartikan sebagai suatu karya sastra yang disampaikan dengan emosi dan akting lewat akting dan dialog yang diperagakan sehingga bisa menggambarkan suatu peristiwa kehidupan. Akting yang dilakukan dalam drama tidak jauh berbeda dengan yang diperagakan dan dialog yang terjadi pada kehidupan sehari-hari.
Unsur Drama
Dalam drama terdapat dua unsur yang perlu Anda ketahui yaitu unsur intrinsik dan ekstrinsik. Kedua unsur tersebut harus Anda perhatikan dalam membuat sebuah drama yang baik dan benar. Berikut penjelasannya!
Unsur Instrinsik Drama
Pengertian unsur instrinsik drama adalah semua unsur yang ada didalam yang dapat membangun suatu drama itu sendiri. Berikut ini 5 contoh unsur instrinsik drama beserta penjelasannya yang perlu Anda pahami dan ketahui.
-
Alur
Pengertian alur drama ialah suatu rangkaian peristiwa dan konflik yang mewarnai jalan ceritanya drama dari permasalahan kemudian digiring ke arah klimaks hingga selesai.
Pada umumnya alur pada drama terdiri dari 3 jenis yaitu alur awal, perkembangan dan penyelesaian. Selain itu juga terdapat konflik didalam alur drama yang membuat terjadinya tarik menarik antar kepentingan sehingga membuat drama semakin berkembang.
Dalam materi unsur drama alur ini ada hal yang perlu Anda ketahui dan pahami yaitu naskah drama. Naskah drama bergerak dari awalan, kemudian menuju bagian tengah hingga ke akhir, nah hal tersebut juga disebut dengan istilah eksposisi, komplikasi dan resolusi.
Eksposisi dalam naskah drama yaitu suatu cerita awal yang menggambarkan aksi dalam waktu dan tempat, memperkenalkan para tokoh, terkadang juga bisa menggambarkan beberapa konflik yang bisa diajukan di cerita inti. Terkadang juga ada kalanya pada bagian cerita awal kita gambarkan sebuah cerita akhir suatu drama (Resolusi).
Komplikasi dalam naskah drama yaitu bagian tengah cerita atau intinya yang terdiri dari banyak konflik, biasanya pada bagian ini pemeran utama baru menemukan banyak permasalahan yang terjadi pada dirinya.
Rosolusi dalam naskah drama adalah suatu bagian penyelesain dalam drama yang muncul secara login dari bagian komplikasi. Nah, titik batas yang memisahkan antara komplikasi dengan resolusi ini disebut sebagai klimaks atau puncak dari ceritanya.
-
Penokohan
Dalam drama unsur instrinsik penokohan kita bagi menjadi 4 golongan yaitu, tokoh gagal, idaman, statis, dan yang berkembang. Tokoh gagal ini menjadi sosok yang bertentangan dengan tokoh lain guna untuk mempertegas karakter tokoh lain. Penokohan selanjutnya yaitu idaman, dimana sosok ini menjadi karakter yang diidolakan, dipuji-puji seperti pahlawan. Maksud dari tokoh statis ini yaitu sosok yang perannya tetap sama tanpa perubahan dari awal hingga akhir drama. Sedangkan tokoh yang berkembang yaitu sosok yang mengalami perubahan atau perkembangan selama cinta berlangsung.
-
Latar
Arti dari latar ini adalah suatu keterangan mengenai ruang dan waktu, dimana latar ini biasanya disisipkan pengarang pada pertunjukan pemanggung.
-
Bahasa
Unsur bahasa ini bisa menjadi media komunikasi para tokoh, selain itu juga bisa dimanfaatkan untuk menggambarkan karakter tokoh tersebut. Tak jarang juga penggunaan bahasa bisa menggambarkan suatu peristiwa atau kejadian.
-
Perlengkapan
Jika drama dipentaskan, sejumlah fasilitas diperlukan sebagai perlengkapan yang mendukung suatu cerita. Contoh perlangkapan yang dibutuhkan saat drama ini seperti kostum, panggung, pencahayaan, saund sistem dan lain sebagainya.
Unsur Ekstrinsik Drama
Semua faktor yang berasal dari luar drama namun masih erat berkaitan dengan cerita drama itu sendiri disebut sebagai unsur ekstrinsik drama. Contoh unsur ekstriksik ini seperti politik, sosial, budaya dan lain sebagainya yang erat kaitannya dengan drama namun berasal dari luar.
Penutup
Itulah tadi materi mengenai unsur drama yang digolongkan menjadi 2 jenis yaitu berasal dari dalam (instrinsik) dan luar (ekstrinsik). Penjelasan diatas sudah lengkap dengan pengertian maupun contoh masing-masing unsur. Agar pertunjukan drama Anda menjadi semakin baik, jangan lupa untuk melihat berbagai refrensi dari luar, agar Anda bisa terbayangkan.